Meratap sepi bersama derak-derak ombak
Berlabuh bersama angin sepoi menggoyangkan pucuk-pucuk tiang kapal.
Senja telah usang bersama keremangan yang tak kunjung mencerahkan kerinduan
Sejumpuk asa tentang kecintaanku.
Di pelabuhan ini kembali rindu merona
Menjadi desah-desah kapal menghantam dinding-dinding pelabuhan mengetuk rindu
Untuk Kau yang masih diam
Di pelabuhan ini melepas harapan mengkandangkan rindu untuk masa lalu ,kini dan akan datang
Tidur adalah waktu dimana bagian dari badan
dan kulit kita bekerja untuk memperbaiki luka-luka kecil
yang terjadi ketika kita beraktifitas pada hari itu.
Saat kita sedang menikmati istirahat di tempat tidur,
tubuh sedang bekerja keras membangun kembali,
melengkapi dan meremajakan kulit dan rambut kita.
Tapi tidurku tiada lelap
Penatku tiada hilang
Bergelayut dan terus merayap
Diantara padang Ilalang
Mengembara cerita Usang
Sayup dan senyap
Merampai asa ditepi damba
Andai kau masih beri kesempatan
Tak kan ku sia-siakan
Kau bukan saja terindah
Namun kau tak mampu tergantikan
Berlabuh bersama angin sepoi menggoyangkan pucuk-pucuk tiang kapal.
Senja telah usang bersama keremangan yang tak kunjung mencerahkan kerinduan
Sejumpuk asa tentang kecintaanku.
Di pelabuhan ini kembali rindu merona
Menjadi desah-desah kapal menghantam dinding-dinding pelabuhan mengetuk rindu
Untuk Kau yang masih diam
Di pelabuhan ini melepas harapan mengkandangkan rindu untuk masa lalu ,kini dan akan datang
Tidur adalah waktu dimana bagian dari badan
dan kulit kita bekerja untuk memperbaiki luka-luka kecil
yang terjadi ketika kita beraktifitas pada hari itu.
Saat kita sedang menikmati istirahat di tempat tidur,
tubuh sedang bekerja keras membangun kembali,
melengkapi dan meremajakan kulit dan rambut kita.
Tapi tidurku tiada lelap
Penatku tiada hilang
Bergelayut dan terus merayap
Diantara padang Ilalang
Mengembara cerita Usang
Sayup dan senyap
Merampai asa ditepi damba
Andai kau masih beri kesempatan
Tak kan ku sia-siakan
Kau bukan saja terindah
Namun kau tak mampu tergantikan