Masukan Nama Penyanyi - Judul Lagu

Mesin Cari Free Download Mp3 Gratis

Senin, 11 April 2011

~Mewakili Sekujur Tubuh Merapuh Lelah~

Kini aku tersesat kedalam jalanmu dipersimpangan sejarah hatiku,
Kau mengelakan kesungguhan do’a-do’a yang kini kusandarkan kepadamu,
Haya itu gugatanku yang kulempar kepada  nasibku,
Setiap detik aku mencoba merayap dengan ketabahan, 
Tapi sampai manakah ketabahan ini berhenti. 
Ketabahan di kejauhan kalbu, sampai aku pasrah dan, 
Kata entah yang kini menyimpan lelah, harap, cemas cintamu.


Taukah kau, seandainya perasaan ini dapat bicara 
Kan aku ucap padamu dengan beribu kesungguhan 
Tentang aku yang mencintai mengharap sapa terindah darimu, 
Aku yang kini, disini, sendiri bersama padatnya malam
Berbicara tentang nyeri perih rintih pada sepi
Yang menyambut sunyi menaburkan air mata dingin, sedingin hatimu kepadaku, 
Dan harapanku kini hayalah mimipi-mimipi digelap yeng terlelap
Dikubur ditutup disembunyikan dibalik pikiranmu, 
Menjadi kehancuran disisi senyummu, dipersimpangan tangisku 
Pada detik memburu waktu semu, bisu, sepi, tuli, membuta, sedih, teramat sangat
Taukah kau untuk mengobati piluku yang teramat ini harus dengan ukiran tulusmu, 
Hanya satu yang kini dapat meluruskan sesatku adalah sapamu.

Kau sangat berharga

Satu bintang berkelip cahaya

Bersinar kearah bumi mati

Kutatap matamu, sorotnya kearah hati

Dada ini, bagaikan merapi berhaburan kawah panas

Diriku sesak, penuh dengan harap pada kerinduan yang mati

Yang menunggu terbelenggu

Diriku kini memusat pada arahmu

Tapi tak ada lagi selain berusaha

Mendongkrak perlahan dirimu yang membatu

Dengan doa dan ayat-ayat cinta

Demi kesungguhan

Aku mengagumi karismamu


Aku diam atau aku menjerit disinimu
Tak ada yang mendengar 
Aku harus tetap berjalan dengan sisa-sisa dera, 
Kemana lagi kaki kutuju bumi kupijak langit aku jung-jung.
Mata, kemana lagi kau memandang sapa dan senyum?
Kemana lagi harus aku lempar pikirku
Yang kini hanya retak-retak bergurat
Dan lisan menjadi tulisan meninggalkan lidah yang berpesan
Mewakili sekujur tubuh merapuh lelah..................

Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan sekarang, 
Aku yang dituntut membisu hanya bisa bersandar pada kerapuhanku sendiri. 
Maafkan aku menyayangimu,
Maafkan aku  mencintaimu dengan  sederhana, sesederhana aku menyayangi mencintai ibuku.
Maafkan aku mengagumimu dengan sederhana,sesederhana aku mengagumi ayahku
Kau tak kan pernah bisa membaca retak naluri
Seberapa besar aku mengagumimu
Jika pada akhirnya kau enggan mengayuh sauh
aku akan tetap ditegah gelombang
tanpa pernah bersandar dipulau harapan aku rela
setidaknya aku bangga pernah mengenalmu
Meski sampai kapan tanyaku tiada kau jawab
Meski hingga nanti kau tetap tak peduli
Aku akan setia menanti disini

~TUNGGU AKU DI BATAS WAKTU~


Untuk  mentari diufuk timur
Bilakah kan hadir hangatkan jiwaku
Agar cerita indah kita tak begitu saja terkubur
Meranjut kembali indah asa cerita angin lalu

Kurindu indahnya telaga matamu
Kukangen dawai merdu suaramu
Kukagum diammu yang masih bisu
Tapi kutak mampu terlalu lama tanpa sapamu

Untuk malaikat disayap jibril
Tunggulah aku dibatas waktu
Dalam hidupku yang kian labil
Kuhanya ingin kau jadi pahlawanku

Andai kau terima aku sebagai peri cintamu
Kan kubasuh segala luka hatimu
Cinta ini hanya sekali,dan hanya untukmu
Sampai akhir nanti,aku selalu menunggumu
Dibatas waktu…


~CATATAN JANUARI~

 
 
Oleh Atien A Mochtar · 31 Januari 2011
Berat bebanQ ditinggalkanmu.Separuh jiwaQ sirna.Kasih dengarlah melodi rintihan hati ini "CINTAQ BERAKHIR DI JANUARI"

~ Q KENANG ~

oleh Atien A Mochtar pada 31 Januari 2011 jam 0:06
Berpisah dgnmu tlah membuatq smakin mengerti. Betapa indah saat bersama yg kan sll q kenang "KAULAH NAFAS DLM HIDUPQ"

~ YANG KUDAMBA ~

oleh Atien A Mochtar pada 30 Januari 2011 jam 5:40
Berlaksa hari kulewati,waktu menghakimiku
Aku tak dapat lagi menghitung berapa banyaknya
Yang kurasakan semakin senja usiaku
Kucoba meraih asa,menjemput cipta...

Andai asa bisa kuraih...
Andai kau benar berlalu...
Kan kubiarkan meski kalbu terasa perih
Mendulang sendiri menghabiskan sisa umurku

Karismamu akan selalu ada dihatiku
Walau ajal menjemputku
Sendiri dalam angan semu
Menanti hadirnya keajaibanMu

Aku tak lagi percaya bahagia itu ada
Setelah semuanya terungkap dengan kata
Baru sepenggal bersua
kini sirna...
Tapi dalam jiwa kau tetap kudamba.

~ Q TA' TAHU ~

oleh Atien A Mochtar pada 30 Januari 2011 jam 5:32
Menatap lembayung dilangit biru
Ku dapati...betapa indah kenanganmu.
Dikala jiwaku tak terbatas,bebas mengulang waktu
Hingga masih bisa kuraih dirimu
Sosok yang memberi kehangatan kalbuku.

Tapi kini...Engkau pergi dan berlalu.
Tinggalkan kudisini memendam rindu.
Masih jelas terasa canda tawamu.
Entah sampai kapan aku tak tahu.

Sampai hari ini berlalu???
Sampai terhentinya putaran waktu???
Atau sampai ajal menjemputku???
Jawabnya...hanya untuk kamu...

=> ABANG <=

oleh Atien A Mochtar pada 29 Januari 2011 jam 18:22
aQ bangga bisa mengenalmu. aQ bahagia bisa mengagumimu. Meski kini kau pergi dan berlalu. Karismamu kan abadi dihatiQ...

 

¤ PASRAH ¤

oleh Atien A Mochtar pada 29 Januari 2011 jam 18:01
Malam ini aQ pasrah dlm tengadah. Bersimbah air mata dlm gundah. Membekas lara mengenagmu. Dlm lantun doa Q sebut namamu

~ MAAFKAN aQ ~

oleh Atien A Mochtar pada 29 Januari 2011 jam 17:51
Dengan segala kerendahan hati,maafkan aQ,bila kejujuranQ membuatmu kecewa yg pasti : Dirimu dihatiQ ta'lekang oleh waktu

~ HARUSKAH ~

oleh Atien A Mochtar pada 29 Januari 2011 jam 17:38
Kau tlah banyak ajarkan makna hidup untukQ. Haruskah Q relakan kehilangan cinta sejatiQ?Jujur aQ ta'kuasa hidup tanpamu.

~ JAMBANGAN HATI ~

oleh Atien A Mochtar pada 26 Januari 2011 jam 23:15
Q hanya kerikil dihalaman Istana yg kaubangun bersamanya,aQ ta' kan bs jadi permaisuri didalamnya.Jika boleh Q minta ..

~ BALADA~

oleh Atien A Mochtar pada 26 Januari 2011 jam 14:17
Suaramu...hilang diudara...
Mendayu syahdu seiring irama
Kala semua tlah tiada...
Masihkah ada nada tak bersuara???

Realita... jadi idola
Perlahan Sirna...
Seiring Usia...
Semua akan kembali padaNya
Karena diatas segalanya
Ada dia Sang Pencipta...

Saat ini kita bisa bicara...
Entah nanti dihadapanNya...
Saat ini kita bisa angkuh..
Entah nanti ketika nyawa terengkuh...
Saat ini kita bisa berkarya...
Senyampang masih bisa...

~ DILEMA ~

oleh Atien A Mochtar pada 21 Januari 2011 jam 20:43
Ketika malam datang ...aQ hanya mampu mengeja aksara ta' bermakna
Ada resah yang membuatQ gulana...
Ada rindu yang membelenggu kalbuku...

Terasa manis namun bukan madu
Terasa bersinar namun bukan mentari
Terngiyang jelas nada suaramu...
Masihkah seperti dulu...

aQ kangen candamu...
aQ rindu suaramu...
andai malam ini q kembali dengar candamu...
Andai malam ini q dengar merdu suaramu
Mungkin kan kudapati damai...
Tapi apapun adanya q hanya mampu berharap
Kaswari damaimu bisa kau rasa malam ini
Meski untuk itu rasa ini harus tersiksa Dilematis....membuatq ta' mampu lelap malam ini

~ DALAM ASA ~

oleh Atien A Mochtar pada 15 Januari 2011 jam 15:53
Hadirmu telah mengajarkanku betapa berharganya kehidupan.
Betapa pentingnya sebuah kesabaran.
Dan betapa berartinya sebuah keikhlasan.

Aku bangga bisa mengenal dan mengagumimu.
Meski hanya dalam   bayang semu.
Dengan kesabaran kulantunkan doa
Dengan keikhlasan kucoba menyapa.
Wahai arjuna diantara bidadari jelita...

Tapi aku tetap tak punya daya
Untuk menggapai segala asa.
Menembus benteng istana yang kau cipta.
Karena aku hanyalah rumput liar
Diantara ilalang dan belukar.
Yang berharap menjadi kembang.
Dalam jangbangan hatimu,untuk mengusir bimbang...

~ RELA ~

oleh Atien A Mochtar pada 14 Januari 2011 jam 16:44
Aku terlalu bodoh untuk ketakutan yang tak beralasan,sering kurasakan ....
  • Takut kehilangan,padahal kau bukan milikku.
  • Takut kau tinggalkan,padahal kau memang jauh dariku.
  • Takut menyakitimu,sementara jarak dan waktu menyekatku.
  • Kawatir keadaanmu,padahal belum tentu kau mengingatku.
Ingin mendengar suaramu,padahal kuhanya nada sumbang dalam kehidupanmu

Apakah kau pernah rasakan..?? ada yang menyiksa diruang hampa sisi bathinku
Mencintaimu adalah kerelaan...
Dengan apa kuyakinkan dirimu..???
Agar kau tahu...tak ada yang mampu menggantikanmu...
aku rela terpasung dalam altar cintamu
tapi jangan kau diamkan aku dalam tanya yang tak menentu...
karena kau adalah nafas jiwaku.

Apapun pada akhirnya
Aku rela dalam setia
Meski tak pernah bisa
Menggapai asa
kan kutetap jaga
sucinya cinta
atas kagumku padanya.....

~ SATU DETIK LEBIH AWAL ~

oleh Atien A Mochtar pada 14 Januari 2011 jam 16:12
Malam  selalu kuhabiskan tak bertepi...hingga penghujung pagi.
Tanpa ada yang mampu kumengerti dari jelaga hati
Kuselalu merenda angan dalam impian semu
Andai saja kutemukan dirimu satu detik lebih awal
Takkan kubiarkan Bahagiaku terpasung...

Apapun adanya dirimu...
Nurani ini takkan pernah mati...
Cukuplah kau menjadi rasia
Dalam kisah hati yang tak pernah termiliki
Hingga akhir nanti...
Jika didunia ini tak mampu menyatu
Kan kutunggu dirimu dipintu surga
bicause you are the one in my heart

¤ JANGAN KAU AJARI AQ CARA MELUPAKANMU ¤

oleh Atien A Mochtar pada 10 Januari 2011 jam 21:34
Kau telah banyak ajarkan pdQ tentang setia,ikhlas,dan segala hal yg sangat berarti,tp jgn ajari aQ tntng cr melupakanmu

~ KEKAGUMANQ ~

oleh Atien A Mochtar pada 10 Januari 2011 jam 21:27
aQ mengagumimu ta'hanya sebatas angan,aQ menyayangimu ta'hanya sebatas kata,tp aQ mencintaimu dgn segenap ketulusan jiwa

~ GAMANG~

oleh Atien A Mochtar pada 10 Januari 2011 jam 21:23
Diantara kegamangan mlm,aQ hny bs menelusuri nada sumbang dlm jiwaq,Q mm ta'pantas tu'kau cintai,tp izinknQ menyayagimu

~ DALAM DOA ~

oleh Atien A Mochtar pada 10 Januari 2011 jam 18:27
Dalam dekapan sang malam kutitipkan dirimu,dalam kedamaian...hingga malam gantikan fajar...Malam ini q ingin selimuti diriku dengan damai...
Tanpa kegalauan...

Secercah harap tepancar dalam doa di sepertiga malam
Doa penuh kerinduan...padamu sayap jibril kasih sayang...
Adakah kau pernah tahu???
Sedalam apa rinduku padamu???
YANG PASTI...
Dalam untaian tasbih diantara tikar lusuhku
Ada kusebut namamu...diantara derai air mata
Semoga ...kau tenangkan aku malam ini...
Aku hanya bisa pasrah dalam doa...
Semoga tak ada yang tersakiti
Dari segala yang menjadi damba kita...

MALAM ...Kelam...
Jagalah dia yang kusayang...
Selimuti dia dengan kehangata hidayahMu
DAMAIKAN dia dalam malam ini...
DISINI AKU Hanya bisa berharap dalam doa
Untuk apapun yang menjadi pinta
DALAM DIAM DIANTARA TEMARAM...
Biasmu kembali membayu
dan tak perna tergantikan...
MALAM CHAYANK...

¤ GALAU ¤

oleh Atien A Mochtar pada 09 Januari 2011 jam 8:27
Q tak tahu kau dimana kini?sementara kabrmu hanya spenggal kata,aknkah mampu Q sapa indah harimu bersamanya?tak sanggup

~ LELAH ~

oleh Atien A Mochtar pada 09 Januari 2011 jam 8:13
Q pndng leps hmparn sawah,burung bernyanyi riang.Sementra Q brjln dipematng hatimu,menuju dangau,tak ada asa?Q lelah...

~ YAKINLAH ~

oleh Atien A Mochtar pada 02 Januari 2011 jam 16:06
Disyahdunya malam ini takkala rembulan meremang sendu,kurangkai bayangmu dalam angan.Ada nada tak bersuara yang menyekat dada.Bias bayu yang masih terasa,ketika semalam kupandang rembulan asik di Bukit Renjana...menikmati indahnya angin surgawi...disini aku tersekap dititik nadir kebahagian yang semu.
Sehari kucoba lalui pematang hatimu...tapi aku kembali teratuk sebuah fiksi...karena kutak tahu kau dimana kini.
Aku hanya bisa pasrah diantara tikar lusuhku
Mengharap kekuatan akan apa yang aku jalani...
Andai boleh aku memilih...
Ingin kuputar kembali putaran waktu...
Hingga tak ada satupun yang tersakiti...
Tapi ini realita yang harus aku jalani...
Entah esok kan kubawa kemana langkahku
Menghitung sisa waktu yang kupunya
Satu pintaku...
Jangan kau paksa ku tuk mencari yang lebih baik...
Kau lah cinta pertama dan terakhirku...
Yakinlah tak ada yang bisa menggantikanmu...

~CATATAN DESEMBER~

 KADO AKHIR TAHUN

oleh Atien A Mochtar pada 31 Desember 2010 jam 11:59
Dipenghujung tahun ini ...ada kata yang tersendat penuh makna...
Begitu banyak Anugrah yang telah Allah SWT berikan padaku.
Mempunyai saudara,teman dan orang-orang begitu menyayangiku

Yaa...Robb..
Terimakasih atas segala yang tlah kau berikan
Hingga tak ada kata yang mampu aku ucapakan
Belum cukup untuk memujamu.

Ayah & Bunda... Damailah disisiNya
Doaku selalu untukmu

Guru dan  Saudara juga kawan...
Aku tak kan mungkin bisa seperti saat ini tanpamu

Terimakasih segalanya...
Telah memberikan warna dalam hidupku..

Ku  coba mengais asa.. dari sisa hidup yang kupunya
aku mendapatkan kado terindah dariNya
Kembali kau pertemukan aku dengan mimpi yang ada dalam anganku
Setelah  60 Purnama berlalu,tanpa kutahu harus kucari kemana
Kini usai sudah pencarianku dipenghujung tahun ini

Dia yang sangat kukagumi...
Selalu menjadi Inspirasi,dan semangat ku untuk bertahan hidup
Kini aku rela apapun yang akan aku terima dariNya
Bagaimanapun kau adalah sepenggal kenangan
Yang sangat berarti dalam hidupku
Dan takkan pernah ada yang dapat menggantikannya.

Maafkan aku Chayank...
Jika aku tlah menjadi nada sumbang dalam kehidupanmu
Apapun adanya hadirmu adalah kado terindah diakhit tahun ini
Kan kuukir dalam sangkar emas hatiq tentangmu
Agar aku dapat selalu mengingatnya,
dan takkan ada yang dapat menggantikamu.
Jika ada salahku,tulislah diatas pasir ditepi pantai
agar terhapus ombak...dan kau dapat melupakannya

Dalam kesendirian kutulis semua ini
Untukmu yg merayakan pergantian tahun
Bersama orang-orang tersayang
Maafkan aku....

"SELAMAT TAHUN BARU 2011 SEMOGA KITA SELALU DALAM HIDAYAHNYA Amin...


TAK TERGANTIKAN

oleh Atien A Mochtar pada 27 Desember 2010 jam 18:53
Diantara butiran kisah yang tersisah
Q hanya mampu terhempas dalam resah
Sementara samar bayangmu masih ada
Dalam Jiwa dan batin yang kian hampa

Mungkin kau tak pernah tahu
Mungkin kau tak pernah mengerti
Tapi yang pasti jelaga hati ini telah terkunci
Mengharap bayu yang kian berlalu

Dikegamangan malam
Kembali ku mendesah
Rasa...mengapa datang terlambat?
Sementara pintu hati telah terkunci

Seberkas cahaya kehidupan pernah kudamba...
Mata Elangmu selalu ada dalam pikirq
Senyummu selalu menyertai langkahku
Karismamu tak tergantikan dalam hidupku
Mengapa mesti kembali bertemu??
Selalu  Q Panjatan doa untuk berlaksa namamu
Hanya Allah yang tahu

 

SEBATAS ANGAN

oleh Atien A Mochtar pada 25 Desember 2010 jam 18:09
Di pesisir hati yang tanpa gelombang,kucoba tuliskan rindu dalam angan
Kutulis bait-demi bait untuk masuk kedalam cintamu
Tanpa sebuah tanya dalam keraguan
Bagaimana mungkin aku membunuh rasa ini???
Sementara cinta adalah angugrah

Dalam diam kurenda  angan
Bagiku senyummu adalah cawan kesejukan
Tatapmu adalah dermaga kesejukan
dan Cintamu adalah harta paling berharga yg tak mungkin kuabaikan

Semua kusadari ketika kau berlalu
Ada sosok yang tak mampu menggantikanmu
Ketika malam-malamq berujung...
Lintas bayangmu membawa kamarku gamang

Untuk rembulan disayap Jibril...
Adakah kau mengerti
Bahwa rasa ini takkan pernah mati
Meski hari terus berganti

Sayang kau hanya bayang dalam sebatas angan
Yang takkan mampu kugapai dalam altar cinta mahabbahNnya.....

 

CATATAN DARI HALAMAN ISTANAMU

oleh Atien A Mochtar pada 25 Desember 2010 jam 11:20
Aku pertama kali melihatnya secara tidak sengaja, diantara banyaknya setatus yang Q baca. “Oh, jadi dia orangnya” lirihku. “Siapa?”  hmmm aku tak mau mengatakanya,temenku bertanya "siapa dia?"aku juga masih enggan menjawabnya sampai saat ini,kucoba menulis sebuah ungkapan hati

AKU KAGUM PADA YANG DIAM

Ketika bias jingga kembali merona
Statusmu kembali  kubaca...
Tapi kabarmu enggan menyapa
aku terus menepis rindu yang ta' mau sirna.
Betapapun besarnya kekagumanku
Aku tak mungkin dapat mengapai impian itu

Mengapa????? berlaksa tanya pastinya???

Dengan gontai kutenangkan jiwa
Mencari udara diantara pematang sawah
Dari sini Q pandang sebuah Istana megah
yang telah kau bangun bersamanya

Terbersit dalam kata,tersendat seakan tak bermakna
Alangkah bahagianya mereka didalam istana itu
Sementara disini aku terinjak keangkuhanmu

Aku kagum pada diammu
Aku rindu senyummu
Tapi semua hanya angan
Kau tak akan pernah tahu
Bahwa q mengagumimu
kau takkan mungkin lagi kugapai
karena aku hanyalah kerikil kecil
Di halaman Istana megah yang kau bangun bersamanya.

Karena tak mungkin lagi,biarlah aku akan tetap menjaganya dalam sangkar emas hatiku,tak bergeming diatas menara kerinduan sebagai pengagum rahasiamu entah sampai kapan.....?????



NARASI SEBUAH HATI DIPENGHUJUNG TAHUN

oleh Atien A Mochtar pada 15 Desember 2010 jam 12:02
Sacrifice for love is imperative, however, must we live this life ... I do not know what will happen next ... Only God knows ... in sisah age I had my love just for the creator ... because honestly I do not want to hurt ...

Berkorban demi cinta adalah keharusan,bagaimanapun hidup ini harus kita jalani...aku tak tahu apa yang akan terjadi nanti...Hanya Allah yang tahu...dalam sisah umur yang kumiliki cintaku hanya untuk sang pencipta...karena jujur aku tak mau tersakiti ...lelah.com dengan segala kebohongan  dan semua yang maya,karena nyata adanya cintaku tulus dan suci....semoga Allah tak menyia-nyiakan tangisku di akhir tahun,dan kan dengar segala pintaku...amin

LAKSANA TEORI

oleh Atien A Mochtar pada 14 Desember 2010 jam 9:10
Hampir semua teori tentang cinta manusia tahu
Teori itu tidak berlaku untuk diriku
Sebab saat cinta melukai diri
Teoripun ikut mati tak berdaya.

Terimakasih atas segala kejujuranmu mencintaiku
Meski kutak tahu sebatas kata?sektsa atau hanya sandiwara?
Keteduhan yang kau berikan sebagai semangat hidup
Merubah duka menjadi tawa?
Tapi apalah artinya jika setiaku kau kau sia-sia???

Mata memandang sejenak bahagia
Resah terkadang membuatku gulana
Nyanyian tanpa nadapun bersenandung dengan makna
Mencoba mencintaimu apa adanya.

Tapi apa yang aku dapatkan???
Cinta tak harus memiliki...
Sebuah teori yang jadi tradisi
Lalu dimana letak keagungan cinta???
Jika teori membuat hidup tak mampu bermakna

Jika esok mentari kembali hadir
Kukan pergi menyongsong berjuta asa
Agar sisa usia tak sia-sia
hanya karena teori cinta ...

DESEMBER 2010


~ TAK ADA ~


Saat ku terbagun,kuingin kau ada disisihku.
Saat ku ada dalam kegelapan kuingin kau jadi pelita tuk terangi jalanku.
Saat kuterjatuh kuingin kau jadi orang pertama yang membangkitkanku.
Saat ku lupa kuingin kau mengingatkanku.
Saat kumenagis kuingin kau usap air mataku.
Saat kukehausan kau berikan air  kesejukan padaku
Saat kutertawa kuingin kau ada disisihku.

Tiada sedetikpun hari kulalui tanpamu
Tiada setiap tarikan nafas kumelupakanmu
Tiada setiap langkah tak menuju rumah hatimu
Tiada setiap doa selain untuk bahagiamu

Andai kau tahu rasa ini menyiksaku
Kuyakin kau takkan sia-siakan kasihku
Andai kau tahu berlaksa doa untukmu
Takkan kau biarkan diriku merindumu
Andai…andai…andai…kau tahu…
Sampai saat ini tak ada yang mampu mengantikanmu…






~DALAM KERAPUHAN~

Gumpalan awan menguris sendu
Namun symponi rinduku tetap untukmu
Mengalun merdu dalam sanubariku
Dalam kisah angan yang menjambu

Dentingan nada yang mengalun merdu
Membawaku melayang ke langit biru
Menghayal tentangmu dalam angan semu
Nada cinta yang ada dalam nyanyian setiaku
Meski terasa  sumbang kau dengar
Aku rapuh dan pura-pura tegar
Agar tak ada yang tahu cintaku yang amat besar
Biarlah kulukis wajahmu di dinding kamar

Ku sedih hiburlah aku dengan candamu
Ku sakit obati aku dengan sayangmu
Ku tersesat selamatkan aku dengan doamu
Bila kumati jangan mandikan aku dengan air matamu
Karena penyesalan atas keegoan dimasa hidupku
Jika kau kuburkan aku,kuburlah dalam hatimu
Dengan ini kukan selalu hidup menemanimu.


Abjadi Slideshow: Abjadi Bei’s trip to Kabupaten Bondowoso (near Situbondo), Java, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Situbondo slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.