oleh Atien A Mochtar pada 11 Februari 2011 jam 5:35
Sampai detik ini,aQ masih saja melukis wajahmu,dalam kanvas anganQ.Sementar jiwaQ, mencoba menembus tepian kota.Teringat akan kedamaian istana yg kau cipta,dengan tarian para bidadari.aQ terhenyak ta'bersuara,diantar raga yg tersakiti rasa.Tapi Q ta'mampu berbuat apa2,karena aQ hanyalah sampah yg tercecer.Q ta' berharap ada yg memungutQ,asaQ hanya angin surgawi kan mampu membawaQ pergi,hingga ta'ada yg menginjaku.jikalau ada yg ingin membakarQ,yang Q damba hanya satu "CINTAMU"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar