Bilur embun membasahiku
Bahagiamu dambaanku
Kutatap sinar matamu yang bercahaya
Senda tawamu yang menggelora
Disana telah kau cipta
Sebuah istana yang amat megah
Sementara kudisini menangung lara
Dalam diammu yang masih angkuh
Apa yang bisa kulakukan?
Agar kau membawaku dalam jambangan?
Apa yang bisa kulakukan?
Agar kau tahu arti kesetiaan?
Kupandang istana yang kau cipta
Bersamanya kau hidup bahagia
Tiada cela dalam dada
Hanya segumpal asa tersisa
Aku diam seribu basa
Tiada yang mampu buatmu terjaga
Menyadari cinta setia yang kupunya
Karena aku hanya kerikil dihalaman istana
Yang kau cipta bersamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar