Gumpalan awan menguris sendu
Namun symponi rinduku tetap untukmu
Mengalun merdu dalam sanubariku
Dalam kisah angan yang menjambu
Dentingan nada yang mengalun merdu
Membawaku melayang ke langit biru
Menghayal tentangmu dalam angan semu
Nada cinta yang ada dalam nyanyian setiaku
Meski terasa sumbang kau dengar
Aku rapuh dan pura-pura tegar
Agar tak ada yang tahu cintaku yang amat besar
Biarlah kulukis wajahmu di dinding kamar
Ku sedih hiburlah aku dengan candamu
Ku sakit obati aku dengan sayangmu
Ku tersesat selamatkan aku dengan doamu
Bila kumati jangan mandikan aku dengan air matamu
Karena penyesalan atas keegoan dimasa hidupku
Jika kau kuburkan aku,kuburlah dalam hatimu
Dengan ini kukan selalu hidup menemanimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar