oleh Atien A Mochtar pada 27 Desember 2010 jam 1:23
Q hanya mampu terhempas dalam resah
Sementara samar bayangmu masih ada
Dalam Jiwa dan batin yang kian hampa
Mungkin kau tak pernah tahu
Mungkin kau tak pernah mengerti
Tapi yang pasti jelaga hati ini telah terkunci
Mengharap bayu yang kian berlalu
Dikegamangan malam
Kembali ku mendesah
Rasa...mengapa datang terlambat?
Sementara pintu hati telah terkunci
Seberkas cahaya kehidupan pernah kudamba...
Mata Elangmu selalu ada dalam pikirq
Senyummu selalu menyertai langkahku
Karismamu tak tergantikan dalam hidupku
Mengapa mesti kembali bertemu??
Selalu Q Panjatan doa untuk berlaksa namamu
Hanya Allah yang tahu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar