Secuil asa kini tinggal di tong sampah
Mengawali kisah ini dengan resah
Yang kudapat malah kundah
Tanpa tujuan dan arah.
Aku bimbang pada adamu
Aku resah tanpa sapamu
Aku rindu tanpa hadirmu
Aku tak berarti tanpamu
Andai sayap malaikat lekat diantara bahuku
Kan kukepakkan sayap menemuimu
Untuk tautkan secuil asa yang menjambu
Bersama mimpi dan hayal tentangmu
Andai kau tata kembali puing asaku
Kakusayangi dirimu dengan sisa kepingan hatiku
Namun… keeping itu enggan menyatu
Bersama derak waktu yang memenjaraku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar