Cinta dan kasih sayang membuat hati kita terluka, dengan luka itulah kita menjadi mengerti bahwa ada cinta yang hakiki bukan karena seseorang namun cinta kita karena Allah, cinta yang tulus dan murni, yang mampu melewati semua luka dan derita. Begitu pula pada perjalanan hidupku,bagaimana dengan anda?
Dalam kesendirian terkadang kita merenungkan bagaimana mungkin diri menjadi sekeras itu, begitu membenci dan mendendam, sakit hati dan rasanya tidak mungkin memaafkan semua perbuatannya yang telah menyakiti hati dan menjatuhkan harga diri . Untuk meluapkan kekecewaan terkadang kita menghindar dari orang lain . Kita mengira dengan berpisah semua permasalahan akan menjadi selesai. Tidak dipikirkan olehnya resiko yang harus ditanggung . Kini penyesalan karena tindakan yang dilakukan dengan tergesa-gesa. Kita harus bekerja untuk dapat menepis segala kenangan yang pernah ada.. Mata banyak orang penuh curiga memandang. Godaan demi godaan datang silih berganti seakan-akan tidak mau membiarkan dirinya dalam sekejap.Terkadang merasa kesepian yang menggigit dan tertekan batin. Rasa bersalah karena terjadinya itu terus menghantuinya meski sadar bahwa penyebab utama kesakitan jiwa sepenuhnya kesalahan diri sendiri. Dalam kesepian itulah kadang kitaberniat berbagi kebahagiaan dengan bershodaqoh itupun jika kita masih bisa berfikir jernih,namun kadang sebaliknya yang ada malah keputusasaan. Dengan berbagi, rasanya menyejukkan hati . Ditengah persoalan yang dihadapi , kadang kita tersadarkan begitu banyak nikmat yang berlimpah, kesehatan nikmat yang luar biasa.
Ditengah kesejukan hatinya kita berusaha memaafkan dan menyembuhkan rasa sakit serta kepedihan yang dialami menyerahkan semuanya kepada kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Allah mengetahui isi hati dan pikiran , Allah telah menghibur , Aku yakin percaya bahwa Allah senantiasa memberikan yang terbaik bagi d . Tidak ada lagi rasa benci, dendam dan penyesalan. tidak ada lagi kesepian dan kesendirian ataupun batin yang tertekan seperti dulu. Air mata itu mengalir penuh kebahagiaan. Ditengah ketidakberdayaan dalam hidup , Allah telah mengabulkan doa . 'Ya Allah, air mata ini adalah air mata bahagia, Engkaulah penolong dan pelindung bagi hambaMu yang telah ini.'Terimakasih karena meski luka ini belum mengering aku bisa damai bermunajad kepadamu,Tinggal satu langkah dalam hidup ini adalah menghadaMu.Saat aku mengadu segala yang aku rasakan,ada damai yang aku rasakan,aku mencoba belajar Ikhlas jika memang inilah jalan hidup yang harus kutempuh.
Dalam kesendirian terkadang kita merenungkan bagaimana mungkin diri menjadi sekeras itu, begitu membenci dan mendendam, sakit hati dan rasanya tidak mungkin memaafkan semua perbuatannya yang telah menyakiti hati dan menjatuhkan harga diri . Untuk meluapkan kekecewaan terkadang kita menghindar dari orang lain . Kita mengira dengan berpisah semua permasalahan akan menjadi selesai. Tidak dipikirkan olehnya resiko yang harus ditanggung . Kini penyesalan karena tindakan yang dilakukan dengan tergesa-gesa. Kita harus bekerja untuk dapat menepis segala kenangan yang pernah ada.. Mata banyak orang penuh curiga memandang. Godaan demi godaan datang silih berganti seakan-akan tidak mau membiarkan dirinya dalam sekejap.Terkadang merasa kesepian yang menggigit dan tertekan batin. Rasa bersalah karena terjadinya itu terus menghantuinya meski sadar bahwa penyebab utama kesakitan jiwa sepenuhnya kesalahan diri sendiri. Dalam kesepian itulah kadang kitaberniat berbagi kebahagiaan dengan bershodaqoh itupun jika kita masih bisa berfikir jernih,namun kadang sebaliknya yang ada malah keputusasaan. Dengan berbagi, rasanya menyejukkan hati . Ditengah persoalan yang dihadapi , kadang kita tersadarkan begitu banyak nikmat yang berlimpah, kesehatan nikmat yang luar biasa.
Ditengah kesejukan hatinya kita berusaha memaafkan dan menyembuhkan rasa sakit serta kepedihan yang dialami menyerahkan semuanya kepada kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Allah mengetahui isi hati dan pikiran , Allah telah menghibur , Aku yakin percaya bahwa Allah senantiasa memberikan yang terbaik bagi d . Tidak ada lagi rasa benci, dendam dan penyesalan. tidak ada lagi kesepian dan kesendirian ataupun batin yang tertekan seperti dulu. Air mata itu mengalir penuh kebahagiaan. Ditengah ketidakberdayaan dalam hidup , Allah telah mengabulkan doa . 'Ya Allah, air mata ini adalah air mata bahagia, Engkaulah penolong dan pelindung bagi hambaMu yang telah ini.'Terimakasih karena meski luka ini belum mengering aku bisa damai bermunajad kepadamu,Tinggal satu langkah dalam hidup ini adalah menghadaMu.Saat aku mengadu segala yang aku rasakan,ada damai yang aku rasakan,aku mencoba belajar Ikhlas jika memang inilah jalan hidup yang harus kutempuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar